- Back to Home »
- Materi »
- Hardware Internet
Posted by : Unknown
Senin, 30 November 2015
1.
Modem
Modem berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi
sinyal digital dan sebaliknya mengubah sinyal digital menjadi gelombang analog.
Modem merupakan perangkat perantara
antara komputer dengan saluran telepon agar dapat berhubungan
dengan ISP (Internet Service Provider - penyedia jasa internet). Kabel modem adalah alat yang memberikan akses
berkecepatan tinggi ke internet melalui jaringan kabel televisi. Sama halnya
dengan respon dari modem analog tradisional, kabel modem memiliki keunggulan
mempunyai kekuatan yang lebih, mampu mengirimkan data lebih cepat kira-kira 500
kali.
2.
Hub
Hub berguna untuk menghubungkan antar segmen dalam jaringan.
Dia bekerja di level fisik (layer pertama) dari model referensi OSI. Dengan
adanya hub, maka CSMA/CD yang bertugas untuk mensharing medium (kabel, udara,
fiber, dll) agar semua bisa terkoneksi dapat berjalan dengan baik. Hub bertugas
mengkoneksikan setiap node agar terhubung dengan sebuah backbone utama dalam
proses transmisi data.
3.
Router
Router adalah sebuah alat jaringan
komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet
menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses
routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol)
dari stack protokol tujuh-lapis OSI.
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk
meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan
switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local
Area Network (LAN).
4.
Kartu
Jaringan (network interface card /NIC/ network card)
Jenis NIC yang beredar,
terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat
logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token
Ring, dan lainnya; sementara
NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut
juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut
sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.
5.
Bridge
Adalah sebuah komponen
jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen
jaringan. Bridge jaringan beroperasi di
dalam lapisan data-link pada model
OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk
menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media
kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel
serat optik atau dua buah arsitektur
jaringan yang berbeda, seperti halnya antara
Token Ring dan Ethernet. Bridge akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh
pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua
segmen jaringan yang dikoneksikan ke bridge tersebut harus terdapat protokol
jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Bridge jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis
lainnya. Terdapat tiga jenis bridge jaringan yang umum dijumpai:
Bridge Remote: dapat digunakan untuk membuat sebuah
sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
Bridge Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan
jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
6.
RAM
7.
Hardisk
8.
Monitor
Merupakan
perangkat output.
10. Repeater
Berguna
untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan
yang sama dengan sinyal asli.
Sumber :
Ok sekian dan terima G+ :D