- Back to Home »
- Materi »
- Ciri Ciri Benda Langit
Posted by : Unknown
Sabtu, 27 Februari 2016
Planet
· 1. mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
· 2. mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
· 3. tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,
4. telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya
· Berdiameter lebih dari 800 km
Ada 8 Planet di tata surya kita yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
· ada satu hal yang harus kita ingat bahwa Pluto sudah tidak termasuk planet sejak tanggal 24 agustus, 2006. Sidang Himpunan Astronomi Internasional (International Astronomical Union, IAU) ke 26 di praha, Republik Ceko dari tanggal 24 agustus-25 agustus,2006 menyatakan bahwa pluto telah dikeluarkan dari daftar tata surya kita, karena orbit pluto memotong orbit planet neptunus. akibatnya ketika mengelilingi matahari pluto kadang berada lebih dekat dari matahari dibandingkan planet neptunus. Dan juga karena jaraknya dengan satelitnya Charon,sangat berdekatan. Dan sekarang pluto statusnya adalah katai atau planet kerdil.
Dan baru-baru ini,para ahli astronomi menyatakan bahwa ada planet di galaksi Bima Sakti yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan Bumi,hanya saja ukurannya dua kali lipat ukuran Bumi. Planet tersebut diberi nama Gliese 581g atau sering disebut planet bumi super. Adapun sebuah planet yang mengitari Matahari di luar delapan planet tersebut. Namun,karena belum diketahui namanya,planet ini disebut Planet X. Banyak orang sering menyebut Venus sebagai bintang fajar ataupun bintang kejora,namun sebenarnya nama itu kurang tepat,karena Venus bukanlah sebuah bintang,melainkan planet.
Satelit
Bintang

Nebula
Nebula adalah awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma. Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan untuk semua obyek astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti (beberapa contoh dari penggunaan lama masih bertahan; sebagai contoh, Galaksi Andromeda kadang-kadang merujuk pada Nebula Andromeda,sebelum Edwin Hubble menemukan galaksinya). Nebula sering disebut tempat lahirnya galaksi dan bintang-bintang. Salah satu contoh nebula adalah Eagle Nebula dan Nebula Omega.
Galaksi

Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar galaksi pada alam semesta teramati. Dalam suatu galaksi yang besar atau raksasa,biasanya terdiri dari 1 trilyun bintang dan 3 milyar planet,sedangkan dalam galaksi yang kecil biasanya terdapat 10 juta bintang. Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Galaksi yang terbesar adalah galaksi Andromeda,sedangkan galaksi kita,Bima Sakti berada pada urutan kedua terbesar.
Asteroid
Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak.
Meteoroid
Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961 mendefinisikan meteoroid sebagai berikut : Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul. Meteoroid yang masuk ke atmosfer bumi disebut meteor. Meteoroid yang sudah mencapai permukaan bumi disebut meteorid.
Sistem keplanetan
Sistem keplanetan terdiri dari berbagai macam obyek non-bintang, seperti planet, satelit alami, asteroid, meteoroid, komet, dan debu kosmik, yang mengorbit sebuah bintang. Matahari dan sistem keplanetannya, yang termasuk Bumi di dalamnya, dikenal sebagai Tata Surya.
Komet

Komet terbentuk dari es dan debu. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari matahari.[1] Ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Salah satu contoh komet adalah komet Halley. Komet Halley muncul di bumi setiap 76 tahun sekali.
Kluster
Kluster adalah gabungan-gabungan dari galaksi yang membentuk suatu sistem tersendiri. Dalam sebuah kluster biasanya terdapat 10-15 galaksi. Gravitasi di kluster berasal dari gaya gravitasi bersama galaksi-galaksi. Kluster membentuk gugusan-gugusan yang lebih besar bernama super kluster.
Debu antariksa

Lubang hitam
Lubang hitam atau blackhole adalah lubang yang berada di luar angkasa yang menghisap benda-benda langit di sekitarnya. Lubang hitam terjadi karena adanya bintang mati. Karena itu lubang hitam sering disebut sebagai kuburan angkasa. Sebelum lubang hitam terjadi,ada ledakan yang disebabkan oleh bintang. Benda-benda langit di sekitar lubang hitam,pasti akan terhisap kedalam lubang hitam. Benda-benda tersebut terhisap kedalam blackhole karena gravitasi blackhole sangatlah besar. Lubang hitam atau blackhole sering disamakan dengan wormhole atau lubang cacing atau juga disebut lubang waktu,padahal sebenarnya blackhole tidak sama dengan wormhole.
Supernova

Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memaancarkan energi lebih banyak dari nova. Pengertian umum supernova adalah: "Berakhirnya riwayat suatu bintang." Pada bintang yang sangat besar,ditandai dengan ledakan karena intinya akan runtuh dan akan merilis sejumlah besar energi. Supernova inilah yang menyebabkan adanya lubang hitam atau blackhole.
Sumber : Wikipedia